Sebuah website yang baik pastinya membutuhkan konten yang akan membuat website itu dapat optimal dan menghasilkan bagi pemiliknya. Dalam membuat konten website, tanpa kita sadari, kita melewatkan 3 hal penting yang sangat berpengaruh pada website kita, apalagi jika kita mengoptimasi website kita menggunakan SEO dan Google Adwords (SEM). Apa 3 hal penting tersebut?
1. Jangan COPY PASTE (Plagiat) konten
Saat Anda membuat konten untuk website dengan alasan ingin agar website cepat tayang, atau Anda tidak punya bahan untuk konten website, sehingga Anda mengambil jalan pintas dengan cara meng-copy paste konten yang ada di website orang lain untuk konten Anda. Hal ini selain pelanggaran hak cipta, tanpa kita sadari juga akan menyebabkan website kita rawan di banned oleh Google. Ketika kita nantinya akan menggunakan SEO dan Google Adwords (SEM), karena website kita kontennya copy paste, Google akan menolak website Anda untuk ditayangkan dan iklan dari website anda tidak akan berjalan.
Apakah konten Anda plagiat? Anda bisa cek konten tersebut terdapat unsur plagiat atau tidak di https://www.copyscape.com/
situs ini dapat mengecek apakah di landing page website Anda mengandung konten plagiat atau tidak. caranya, Anda dapat masukan Url website yang Anda ingin dibagian kotak pencarian.
Setelah itu, akan muncul hasil dari pengecekan copyscape terhadap konten website Anda seperti dibawah ini:
lalu akan muncul presentase apakah website Anda terdapat unsur plagiat atau tidak. Konten akan dikatakan plagiat jika taraf plagiat lebih dari 30%.
Berdasarkan hasil pengecekan copyscape, landing page yang kita cek ternyata PLAGIAT.
Berikut adalah contoh hasil jika website tidak terdapat unsur plagiat:
Website yang seperti ini akan lebih mudah untuk diiklankan dan terbebas dari banned Google.
2. Jangan SPAM konten
Mungkin kita pernah mendengar istilah SPAM pada email, yaitu mengirimkan email secara berulang yang bertujuan untuk merusak atau membobol keamanan pengguna lain. Dalam praktik pengelolaan konten, yang dimaksud dengan SPAM konten adalah pengulangan penggunaan kata atau kalimat dalam deskripsi.
Dalam deskripsi ini terdapat pengulangan kata “CABLE GLAND”. Cara untuk mengeceknya bisa melalui website https://smallseotools.com/keyword-density-checker/
Cara melakukan pengecekan menggunakan keyword density, masukan url dari landing page website yang ingin Anda cek.
Atau Anda juga bisa lakukan pengecekan langsung menggunakan teks
Lalu klik Enter, dan akan muncul hasil seperti dibawah ini:
Konten dapat dikatakan SPAM jika keyword density-nya melebihi 3%. Untuk menghindari praktik SPAM ini, alangkah baiknya Anda dapat menyusun deskripsi produk dengan unik untuk masing-masing produk, karena setiap produk yang Anda upload pasti memiliki kelebihan serta keunikan masing-masing
3. Jangan DUPLIKAT konten
Dari 3 hal yang harus diketahui mengenai cara mengelola konten website Anda, praktik duplikat atau kesamaan dalam konten yang satu dengan lainnya merupakan praktik fatal dan benar-benar harus Anda perhatikan, karena konten yang duplikat akan berakibat pada konten yang spam dan terindikasi copy paste yang pada akhirnya website Anda akan di banned oleh Google sehingga tidak dapat muncul di mesin pencari.
Contoh konten yang duplikat
Contoh diatas menunjukan bahwa konten websitenya memiliki kesamaan pada PENULISAN DESKRIPSI. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pastinya produk itu memiliki kriteria unik tersendiri, dalam menulis deskripsinya juga harus unik sehingga calon pelanggan yang melihat produk tersebut akan lebih paham mengenai produk yang Anda jual.
Jadi, dalam mengelola konten website, 3 hal yang harus Anda ketahui adalah jangan COPY PASTE, SPAM, dan DUPLIKAT. Jika konten website Anda sudah menghindari ketiga hal tersebut, Anda harus bisa meningkatkan lagi performa website Anda dengan menggunakan SEO dan Google Adwords agar lebih banyak orang yang dapat menjangkau website Anda. Konsultasikan kebutuhan Digital Marketing Anda serta strategi yang diperlukan dalam menjalankan website Anda bersama Indotrading.com.